Nusakambangan - Lebaran Idul Fitri adalah salah satu hari besar agama Islam dimana umat Islam merayakan kemenangan mereka setelah sebulan lamanya berperang dengan hawa nafsu di bulan Ramadhan. Hari besar tersebut digunakan oleh para umat Islam untuk dapat bertemu dengan para keluarganya nun jauh disana. Tidak terkecuali oleh pegawai Bapas Nusakambangan, para pegawai melakukan kegiatan tatap muka dengan keluarga besar namun juga tidak melupakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara. Para pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan tetap melakukan piket kantor secara bergiliran agar memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan layanan dan bimbingan dari Bapas Nusakambangan tetap menerimanya dengan offline maupun online.
Tidak hanya itu, merayakan Hari Besar Idul Fitri juga merupakan hak dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas untuk memiliki kesempatan dapat bertemu dengan keluarga baik secara daring ataupun bertemu langsung. WBP tidak dapat untuk keluar secara bebas dikarenakan mereka tetap harus menjalani hukuman dari perbuatan yang mereka lakukan. Namun keluarga WBP dapat mengunjungi para warga binaan untuk dapat melepas kerinduan setelah sekian lama tidak dapat bertemu secara fisik. Warga binaan dan keluarga mereka dapat berbincang-bincang dan bertatap muka dengan fasilitas yang telah disediakan oleh lapas sehingga para warga binaan dapat memperkuat tekad dan keinginan mereka untuk menjalankan hukuman dengan baik.
Pada hari Selasa (25/04/2023) para pegawai Bapas Nusakambangan yang memiliki jadwal piket di pulau Nusakambangan berkesempatan untuk membantu Lapas Kembang Kuning Nusakambangan dalam rangka kunjungan keluarga warga binaan atau yang biasa disebut dengan besukan. Kunjungan keluarga dimulai dari dermaga Nusakambangan yang memuat para keluarga warga binaan dengan kapal kemudian diarahkan menuju lapas dimana warga binaan berada sekarang. Para pegawai Bapas NK turut membantu dalam kegiatan besukan untuk melakukan penggeledahan barang yang dibawa oleh keluarga warga binaan. Barang yang dibawa oleh keluarga belum tentu sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga perlu dilakukan penggeledahan lebih teliti sehingga aman untuk diberikan ke warga binaan. Selain itu, para keluarga juga dilakukan penggeledahan badan demi memeriksa apakah adanya barang berbahaya yang disembunyikan yang mengancam keselamatan dan keamanan petugas lapas serta warga binaan lainnya. Kegiatan kunjungan keluarga warga binaan berjalan dengan lancar dan para pegawai Bapas Nusakambangan turut serta dalam kelancaran kegiatan tersebut.