CILACAP - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama Bapas Kelas II Nusakambangan, Daru Cahya Wibawa melakukan bimbingan kepribadian terhadap Klien Narkotika yang berasal dari Lapas Kelas IIB Cilacap, sabtu (30/07/2022).
Bimbingan ini merupakan salah satu tugas dari Balai Pemasyarakatan yang tertuang dalam Pasal 1 Ayat (4) Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang berbunyi bahwa “Balai Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut BAPAS adalah pranata untuk melaksanakan bimbingan Klien Pemasyarakatan”.
"Bimbingan ini sendiri dibagi menjadi 2, yaitu bimbingan kepribadian dan bimbingan kemandirian. Dalam kesempatan ini, PK Bapas Kelas II Nusakambangan memberikan bimbingan kepribadian untuk meningkatkan pribadi Klien ke arah yang lebih baik lagi agar dapat menyadari kesalahan yang diperbuatnya, memperbaiki diri, dan tidak megulanggi tindak pidana yang dilakukannya dengan harapan kedepannya agar diterima masyarakat kembali dan menjadi manusia seutuhnya", Ungkapnya.
PK Bapas Kelas II Nusakambangan, Daru Cahya Wibawa pada kesempatan kali ini mengingatkan kepada Klien untuk tetap mematuhi aturan yang ada selama menjalani program Asimilasi di Rumah.
“Tetap jaga peraturan yang ada selama menjalani program Asimilasi di Rumah ini, laksanakan dengan semangat. Karena apabila nanti ditengah melakukan pelanggaran atau tindak pidana kembali, Asimilasi di Rumah mas Dominic dapat kami cabut dan mas Dominic dapat kembali menjalani pidana di dalam Jeruji kembali. Carilah Kegiatan positif untuk mengisi waktu, apabila nanti ada kendala atau keluhan dapat melaporkan kepada PK untuk mencari solusi bersama.” Pesan Daru kepada Klien Dominic.
Dalam kesempatanya, Klien juga menanggapi bahwa dirinya saat ini sedang mencari kesibukan dengan bermain musik untuk event kecil-kecil an.
“Ya pak, kebetulan saat ini saya sedang memiliki kesibukan dengan band saya di event-event kecil. Walaupun belum terlalu ramai namun masih cukup pak untuk makan. Semoga ini yang terakhir kalinya juga pak bagi saya, dari sini saya ingin mulai memperbaiki diri dulu dan memperbaiki ekonomi saya yang dulu pak.” jawab Dominic.
(N.Son/***)