Rizal Afif Kurniawan.
CILACAP, INFO_PAS - Kepala Lapas Karanganyar turut hadir dalam penutupan Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Nusakambangan pada Senin (04/11/24).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan dan dihadiri oleh berbagai pejabat, di antaranya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Brigjen Pol Hendri Marpaung, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kanwil Kemenkumham Banten, Achmat Muchlisin, Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita, serta Pejabat Struktural dan Konselor dari Yayasan Wahana Cita Indonesia. Sebanyak 130 WBP yang telah mengikuti program rehabilitasi sosial dan medis juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam upacara penutupan, perwakilan dari BNN Kabupaten Cilacap, Aziz Wahyono, bersama Koordinator Wilayah Nusakambangan–Cilacap, Mardi Santoso, dan Kepala Lapas Narkotika Rindra Wardhana, secara simbolis melepas kalung tanda peserta rehabilitasi pada beberapa WBP, sebagai tanda bahwa program ini telah selesai. Momen ini melambangkan keberhasilan WBP dalam menjalani proses rehabilitasi, yang diharapkan menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat dan bebas narkoba.
“Tidak ada obat yang lebih manjur selain Tuhan dan niat dari dalam diri sendiri. Semoga manfaat dari program ini benar-benar dirasakan oleh para peserta, bukan hanya menjadi sekadar seremoni, ” ungkap Aziz.
Aziz juga berharap agar seluruh peserta terus berkomitmen pada hidup sehat dan bermartabat tanpa narkoba. “Mari kita bersama menanamkan semangat Hidup Sehat dan Terhormat Tanpa Narkoba, ” tambahnya.
Mardi Santoso, selaku Koordinator Wilayah Nusakambangan–Cilacap, mengapresiasi dukungan dari semua pihak dalam terlaksananya program ini hingga menghasilkan hasil yang positif seperti yang terlihat saat ini.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan, Rindra Wardhana, dalam laporannya menyampaikan bahwa selama enam bulan program ini berlangsung, 39 warga binaan telah berhasil menyelesaikan Program Rehabilitasi Sosial. “Program ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP agar dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik dan bebas dari ketergantungan narkoba, ” jelas Rindra.
Penutupan acara ini diharapkan memberikan motivasi bagi para WBP untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif setelah mereka kembali ke masyarakat, serta memperkuat komitmen Lapas Narkotika Nusakambangan dan semua instansi terkait dalam mendukung rehabilitasi bagi para warga binaan.
Candra Putra 
Rifki Maulana 
yoan tanamal 
