Rifki Maulana
Nusakambangan – Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan tidak berhenti melakukan perbaikan dan peningkatan layanan melalui inovasi-inovasi unggulan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna layanan terutama klien dan masyarakat. Maka dari itu tahun ini Bapas Kelas II Nusakambangan mendapat kesempatan untuk mengikuti desk evaluasi Wilayah Bebas Korupsi pada tahap Tim Penilai Nasional (TPN). Semangat dan tekad Kepala Bapas Kelas II Nusakambangan beserta jajaran pegawai dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi terwujud dari inovasi dalam memberikan pelayanan prima dan bebas dari korupsi sehingga masyarakat dalam merasakan pelayanan yang bersih dan berkualitas. Adapun inovasi-inovasi yang tidak henti dilakukan oleh Bapas Nusakambangan meliputi :
1. BASERPAS (Bapas Serbu Lapas) adalah inovasi untuk meningkatkan kinerja dan tusi PK yaitu berupa kegiatan mengerahkan seluruh PK untuk melakukan penggalian data dan menyelesaiakan penelitian litmas yang fokus pada satu lapas tertentu selama 2-3 hari yang dimonitor langsung oleh Kabapas.
2. FREYA (Form Bebas Biaya) adalah inovasi dalam meningkatan integritas berupa formulir pernyataan penerima layanan bahwa semua layanan yang dilakukan Bapas bebas biaya yang diketahui oleh petugas lapas dan Kabapas
3. BALADEWA merupakan singkatan dari “Bapas Nusakambangan Melayani di Dermaga Wijayapura” adalah inovasi dalam meningkatkan pelayanan public dalam pelaksanaan pelayanan registrasi dan wajib lapor klien pemasyarakatan dilaksanakan di Dermaga Wijayapura Kemenkumham Cilacap, sehingga klien pemasyarakatan tidak perlu menyeberang ke kantor Bapas Kelas II Nusakambangan di pulau Nusakambangan
4. BARAKUDA merupakan metode jemput bola dengan mendatangi klien yang jauh dari pusat pelayanan Bapas Nusakambangan dalam meningkatkan pelayanan publik. Dengan jadwal setiap 2 minggu sekali di wilayah Cilacap Timur dan Cilacap Barat, sehingga klien yang terkendala datang ke Bapas, bisa memanfaatkan layanan ini
5. OPTIMUM (Optimalisasi Tim Humas) merupakan inovasi dalam meningkatkan keterbukaan informasi public dimana Bapas Nusakambangan membuat tim yang bertanggung jawab atas kepentingan kehumasan dan memproduksi berita terbaru satket maupun penyediaan informasi pelayanan publik
6. ALADIN (Aplikasi Lapor Diri Klien) merupakan layanan inovasi sebagai Upaya untuk mengoptimalkan kegiatan pembimbingan dan pengawasan klien wajib lapir secara online mengenai data lokasi dan waktu klien melaksanakan wajib lapor
7. BATMAN (Bapas Sabtu Melayani) merupakan inovasi Bapas Nusakambangan dengan memberikan 6 hari pelayanan dari Senin hingga Sabtu untuk memberikan layanan kepada klien registrasi, klien wajib lapor dan melakukan penelitian kemasyarakatan untuk mengutamakan hak klien.
8. JETSET (Jajaran Pegawai Tertinggal Sering Terlambat) adalah komitmen Bapas Nusakambangan untuk membentuk buadaya disiplin pegawai sehingga pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat akan menjadi lebih optimal. Pegawai yang paling banyak terlambat pada bulan berjalan akan mendapatkan predikat “Jawara Terlambat” dan foto akan dipajang pada ruang layanan public sebagai bentuk punishment bagi pegawai
9. MATADEWA (Monitoring Aktivitas Dinas Pegawai) adalah suatu program inovasi yang berbentuk lembaran elektronik untuk mencatat kegiatan para pegawai seperti Kepala, pejabat structural dan Pembimbing Kemasyarakatan yang sedang melakukan dinas di luar kantor
10. PIKNIK (Pusat Informasi Elektronik) merupakan inovasi Bapas Nusakambangan dalam menindaklanjuti isu progress pengerjaan litmas yang dapat dilihat oleh pihak internal Bapas dan stakeholder yang berada di wilayah kerja Bapas Nusakambangan baik melalui website maupun smartphone android.
Diharapkan melalui inovasi-inovasi layanan unggulan diatas, Bapas Nusakambangan dapat memberikan pelayanan yang prima dan maksimal terhadap masyarakat dan sebagai bentuk komitmen Bapas Nusakambangan dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi pada tahun 2023.
Narsono Son 
