Cilacap (29/10) Pembimbing kemasyarakatan ahli pertama Bapas Kelas II Nusakambangan, Unggul S melakukan penggalian data Penelitian Kemasyarakatan (litmas) guna program pemindahan dari Lapas Terbuka Cilacap ke Lapas Terbuka Nusakambangan. Lapas Terbuka sendiri merupakan Lapas minimm security yang menyelenggarakan berbagai pembinaan, dimana salah satunya adalah intensifikasi pertanian.
Kegiatan litmas ini bertujuan untuk melihat kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara komprehensif yang disesuaikan dengan potensi, tingkat risiko, bakat/keterampilan, kesehatan, hingga kesiapan WBP. Hal ini menjadi perlu untuk mewujudkan pembinaan di lapas tujuan yang lebih optimal.
Salah satu WBP, berinisial DP (31) menuturkan bahwa dirinya tertarik karena latarbelakang pekerjaannya sebagai petani sebelum tertangkap. Dirinya berharap di Lapas tujuan dapat mendapat banyak ilmu mengenai pertanian dan peternakan. “ Saya tani padi saja pak, sama singkong. Saya sih siap-siap saja biar dapet ilmu bertani banyak, ” tutur DP.
Selesai melakukan penggalian data dan asessment. Pembimbing Kemasyarakatan melakukan koordinasi dengan petugas Lapas yang mengetahui perilaku klien selama di dalam Lapas. Diharapkan melalui adanya litmas pemindahan, program pembinaan di dapat berlangsung lebih efektif bagi warga binaan maupun lapas tujuan.