CILACAP - Melaksanakan kegiatan Penelitian Kemasyarakatan atau Litmas merupakan salah satu tugas dan fungsi utama dari Balai Pemasyarakatan (Bapas). Kegiatan Litmas ini menjadi aktivitas harian dari para petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di Bapas Nusakambangan. Tentunya dalam aktivitas penggalian data diperlukan tehnik, ketelitian dan kepiawaian dari para petugas Pembimbing Kemasyarakatan guna mendapatkan data yang lengkap dan akurat, Kamis (01/09/2022).
Hari ini, salah seorang PK Bapas Nusakambangan, Endang Sriningsih melaksanakan penggalian data Litmas dengan menggunakan metode wawancara terhadap WBP berinisial AS di Lapas Kelas IIB Cilacap. Sebelum memulai, PK telah terlebih dahulu mempelajari dokumen yang ada serta menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan mendetail sehingga mampu menggali lebih jauh informasi yang diperlukan.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Wawancara berlangsung dengan suasana santai tanpa adanya paksaan. Memulai dengan membangun trust terlebih dahulu kemudian berlanjut pada penggalian informasi yang dibutuhkan.
“Dalam menjawab pertanyaan yang saya ajukan, diharapkan mas AS kooperatif dan menjawabnya dengan jujur sehingga dapat dipertanggungjawabkan pada Litmas yang akan disusun, ” ujar Endang seraya sebagai pengingat pada Klien agar bersikap jujur.
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|
Disamping itu, untuk memperoleh data yang valid, PK juga meminta informasi tambahan dari petugas lapas mengenai hasil pembinaan selama beradadi Lapas. Lebih lanjut, sebagai seorang PK juga harus melakukan verifikasi data yang telah dikumpulkan dengan pihak-pihak lain, seperti petugas Lapas, keluarga klien, pemerintah desa setempat, dan lainnya sehingga kesalahan data dapat diminimalisir atau dihilangkan.
Hal tersebut penting untuk dilakukan mengingat rekomendasi yang akan diberikan pada penyusunan Litmas merupakan hasil dari pengolahan data yang telah dikumpulkan, sehingga hasil rekomendasi akan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.
(N.Son/***)