Magelang-INFO_PAS. Dari lapangan pusat Rindam IV Diponegoro, peserta pelatihan kesamaptaan menerima materi Teknik keamanan dasar dalam membentuk petugas uang tanggap dan kuat dalam menghadapi segala serangan dan bertahan dalam pertempuran. Dalam sesi yang diampu oleh para pelatih dari Dodik Bela Negara Rindam IV Diponegoro, peserta menunjukkan semangat yang tinggi dalam memahami konsep-konsep kunci dalam teknik dasar keamaman, Senin (22/04)
Pelatihan yang direncanakan berjalan selama 12 hari ini juga diharapkan dapat memenuhi tujuan penyelenggaraan untuk membentuk petugas pemasyarakatan yang sigap dan cakap dalam melaksanakan tugas.
40 peserta dari Lapas dan Rutan di wilayah kerja Badiklat Kumham Jateng turut serta dalam sesi pembelajaran yang dinamis dan interaktif ini. Mereka dengan antusias mendengarkan penjelasan mendalam tentang berbagai aspek Teknik keamaanan, termasuk teknik serangan, pertahanan.
Peserta-peserta pelatihan aktif terlibat dalam sesi praktik yang diajarkan para pelatih serta bertanya tentang berbagai konsep yang kompleks, serta berlatih secara langsung di bawah bimbingan ahli militer. Mereka menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memahami setiap aspek Teknik yang diajarkan.
Sesi pembelajaran ini diharapkan memberikan bekal yang kuat bagi peserta dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan sebagai petugas pemasyarakatan. Kolaborasi antara Badiklat Kumham Jateng dan Rindam IV Diponegoro dalam penyelenggaraan pelatihan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang tangkas, handal dan berkualitas.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kol. Inf. Rizal Faizal Helmi, Wakil Komandan Rindam IV Diponegoro. Kepada perwakilan peserta dilakukan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta.
Para peserta mendapat beberapa materi, mulai dari pengenalan senjata, bela diri militer, dan teknik dasar pertempuran. /aj