Agus mulya
Cilacap - Pasar baru di dusun Bendagede, desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten-Cilacap, merupakan pasar tradisional, keberadaan pasar tersebut belum lama ini didirikan.
Dari pembangunan yang dilakukan hingga saat ini baru menginjak usia genap 1 tahun, dan hari ini pasar tersebut diperingati dalam bentuk ulang tahun yang digelar bersifat sederhana.
Hadir dalam acara, Kepala desa Sarwadadi Amin Muzaki, Babinsa Koramil 09/Kawunganten Serka Sodirin, Satpol PP Kecamatan Kawunganten, Pengelola pasar, Klinik Fatimah yang diwakilkan Galih dan Tokoh masyarakat.
Kepala desa Sarwadadi dalam sambutannya, menyampaikan, Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, bantuan, dan dorongan atas berdirinya dan terbangunnya pasar baru Bendagede.
"Alhamdulilah pasar baru Bendagede sampai hari ini genap berusia 1 tahun. Kami pemerintah desa tentunya berharap bahwa, pasar ini sebagai wadah, roda ekonomi masyarakat khususnya warga desa Sarwadadi, " ucap Amin.
"Kami mengapresiasi atas berdirinya pasar baru Bendagede ini. Harapannya bisa membawa perekonomian warga desa Sarwadadi semakin baik.
Adanya pasar ini respon warga bagus, dan mereka tentu menyambut dengan baik, warga yang tadinya bukan pedagang kini beralih jadi pedangang, karena ada tempat dan pasar disini, " ujar Kades Sarwadadi.
Ngudi selaku pengelola pasar menjelaskan bahwa, Hari ini Rabu tanggal 13 Juli 2022, pasar baru Bendagede, desa Sarwadadi mengadakan ulang tahun yang pertama, " kata Ngudi.
"Pasar baru Bendagede didirikan 1 tahun lalu, tepatnya bulan Juli 2021. Alhamdulilah adanya pasar ini menjadi penambah, penyemangat dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat, " terangnya.
"Jadwal pasar baru Bendagede dibuka tiap hari Rabu dan Sabtu. Pedagang yang masuk banyak dari luar desa, diantaranya, Bantarsari, Gandrung, Sitinggil, Kawunganten dan desa Sarwadadi sendiri. Untuk kendala hingga saat ini tak ada masalah, harapan kami, keberadaan pasar bisa mendorong dan mendongkrak tarap hidup ekonomi masyarakat, " tandasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Muhajir. S. Kep. Ners. MMR., selaku Pengelola Pendanaan, menuturkan bahwa, Salah satu tujuan pendirian pasar baru Bendagede adalah meningkatkan tarap perekonomian warga sekitar.
"Mereka para pedagang yang jauh dari perkotaan, jangkauan pasar, para pedagang kecil yang ada di pinggir jalan, kita kumpulkan dan kita tempatkan disitu, " jelas Muhajir.
"Kemudian meningkatkan sumber daya desa. Tanah lahan dan becek, berubah menjadi darat, bahkan berdiri bangunan pasar. Dengan adanya pasar semua lapisan baik tukang ojek, jasa angkutan dan tukang parkir, mereka tertampung dan bisa merasakan manfaat adanya pasar termasuk mempermudah penjualan hasil pertanian masyarakat, " bebernya.
Hajir mengungkapkan bahwa, lahan pendirian pasar merupakan tanah milik warga (perorangan) yang dipinjam secara sewa selama 25 tahun, dan bukan milik tanah Pemda. Diatas lahan tersebut berdiri bangunan pasar sejumlah 4 Los, 180 Lapak pedagang dan rencananya akan diperluas.
Muhajir menambahkan bahwa, Selain pasar juga dibangun ruang edukasi yang tentunya nanti bisa menuangkan informasi-informasi tentang desa, serta pendirian koprasi.
"Koperasi ini nantinya sebagai permodalan bagi pedagang yang belum mempunyai modal, ataupun pedagang yang mau menambah modal, " ujar Muhajir.
"Ke depan mudah-mudahan pasar baru Bendagede bisa menjadi pasar modern. Kita sedikit demi sedikit, karena modal ini modal pribadi, bukan modal dari pemerintah.
Harapan kami pemerintah membantu, mendorong untuk menambah modal bantuan fisik, berupa sanitasi, pembuangan air, atau mungkin pengamanan pasar. Besar harapan tujuan kami ini akan dilirik pihak pemerintah, " pungkas Hajir.(*)
|
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
Agung widodo 
Narsono Son 
Updates 
