CILACAP, INFO_PAS - Dalam rangka mendukung aktivitas keagamaan dan menyediakan pelayanan rohani kepada narapidana beragama Nasrani, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan secara aktif terlibat dalam kegiatan ibadah yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelayanan Kasih (Bethesda) melalui platform daring, khususnya melalui sesi Zoom. Tujuan dari acara ini adalah memberikan pemahaman dan penguatan rohani kepada narapidana yang sedang menjalani masa hukuman. Sabtu (18/11/23).
Kegiatan ibadah ini diikuti oleh narapidana yang memeluk agama Nasrani di Lapas Karanganyar. Meskipun berada dalam lingkungan penjara, kegiatan ibadah ini memberikan mereka kesempatan untuk merayakan keyakinan agama dan mendapatkan dukungan secara spiritual.
Dalam acara tersebut, narapidana mendengarkan khotbah dan pesan rohani yang disampaikan oleh pendeta atau pemimpin ibadah dari Yayasan Pelayanan Kasih (Bethesda). Selain itu, kegiatan ibadah juga mencakup aktivitas-aktivitas lain seperti pujian, doa bersama, dan pembacaan kitab suci.
Partisipasi Lapas Karanganyar dalam kegiatan ibadah ini sejalan dengan prinsip-prinsip kebebasan beragama dan hak asasi manusia, yang tetap relevan meskipun dalam konteks pemasyarakatan. Dengan memberikan akses kepada narapidana untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan mereka, Lapas Karanganyar turut berkontribusi pada upaya rehabilitasi dan pembinaan narapidana secara spiritual.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat kerjasama antara lembaga pemasyarakatan dan yayasan keagamaan untuk memberikan pelayanan yang baik dan mendukung perkembangan spiritual narapidana. Dengan melibatkan narapidana dalam kegiatan ini, diharapkan mereka yang beragama Nasrani dapat memperoleh ketenangan batin, motivasi positif, dan dukungan moral selama menjalani masa hukuman mereka.