Bendahara Rupbasan Cilacap Hadiri Sosialisasi di KPPN Cilacap

Cilacap - Bendahara Rupbasan Kelas II Cilacap, Febri Endarani hadir di KPPN Cilacap pada Rabu (7/6) pagi. Kedatangan ke KPPN kali ini dalam rangka memenuhi undangan Kepala KPPN Cilacap untuk mengikuti Sosialisasi Rekonsiliasi Tahun 2023, Tanda Tangan Elektronik Aplikasi SAKTI Tahap IIII dan Suvei Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2023.

Membuka kegiatan ini, Kepala KPPN Cilacap Luqman Joyo Kartono. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh Satker mitra KPPN Cilacap. Luqman secara khusus meminta dukungan dalam pelaksanaan WBBM Tahun 2023. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kesediaanya untuk menjadi responden.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Jadi Tujuan Kunjungan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Dalam sosialisasi ini, KPPN menyampaikan 2 topik penting. Yang pertama, terkait Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2023 yang disampaikan oleh Narasumber, Feranita Anggaraheni. Dan selanjutnya, terkait penerapan Tanda Tangan Elektronik Aplikasi SAKTI yang disampaikan oleh Jefri Kristianto.

 Untuk satuan kerja Kemenkumham termasuk Rupbasan Cilacap, tanda tangan manual akan cut off pada 31 Agustus 2023 dan per 1 September 2023 seluruh tanda tangan dalam pengajuan SPM mulai dari SPP dan seluruh lampirannya akan diharuskan menggunakan tanda tangan elektronik.

Baca juga: Menuju Evaluasi TPN, Bapas NK Mulai Siapkan Dokumen Pendukung

Dalam sosialisasi ini juga disampaikan bahwa terkait pengajuan gaji induk akan dilakukan melalui aplikasi gaji berbasis web. Migrasi akan dilakukan selambat-lambatnya pada 19 Juni 2023.

Turut mengikuti kegiatan ini Pengelola Keuangan Rupbasan Kelas II Cilacap, Realino CP.

Baca juga: Tim Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia Lakukan Studi Analisis di Lapas Permisan Nusakambangan

#KumhamSemakinPASTI
#KanwilKemenkumhamJateng
#Ayuspahruddin
#RupbasanCilacapLugasMencerdaskan