CILACAP - Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap lakukan simulasi mengenai mekanisme kunjungan tatap muka bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan kembali dibuka setelah 2 tahun dihentikan sementara dikarenakan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, Rabu (06/07/2022).
Simulasi dilaksanakan guna persiapan pelayanan, agar berjalan sesuai dengan SOP dan lancar pada saat kegiatan mendatang.
Baca juga:
TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara
|
Kasubsi Perawatan sekaligus Koordinator Humas, Michael Radhitya Praja, dan Pejabat Struktural lainnya memberikan arahan kepada tim Humas sebelum simulasi dilaksanakan. bahwasanya seluruh petugas harus mempersiapkan layanan kunjungan tatap muka dengan baik mulai dari persyaratan kunjungan, alur pelayanan, hingga waktu pelaksanaan tatap muka.
"Sehubungan dengan telah dikeluarkannya Surat Edaran dari Dirjenpas No.12.HH.01.02 Tahun 2022 Tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan arahan dari Kalapas (Wisnu Hani Putranto), kita perlu mempersiapkan diri dengan baik dalam pelaksanaan layanan kunjungan tatap muka yang akan kita laksanakan. Oleh karenanya, saya meminta rekan-rekan sekalian untuk bertanggung jawab serta turut serta dalam melancarkan kegiatan kita terkait kunjungan tatap muka dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan ketertiban, " ucap Michael.
Beberapa yang dipersiapkan antara lain sarana dan prasarana seperti metal detector, mesin x-ray, serta perlengkapan lainnya. Tak hanya itu, kesiapan dari petugas juga perlu menjadi perhatian. Michael berharap agar pelaksanaan kunjungan tatap muka nantinya tidak ada kendala teknis maupun keamanan.
Selama simulasi kunjungan tatap muka, tim Humas Lapas Kelas IIB dengan sigap melakukan dokumentasi dan membuat video publikasi terkait alur pelaksanaan kunjungan tatap muka untuk kemudian diinformasikan kepada masyarakat luas melalui akun media sosial Lapas Kelas IIB Cilacap.
"Seperti kita ketahui bersama, setelah 2 tahun pandemi Covid-19, layanan kunjungan tatap muka ditiadakan di Lapas/Rutan seluruh Indonesia. Oleh karenanya, dengan adanya kebijakan ini tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga WBP untuk mengobati kerinduan karena bisa bertemu secara langsung dengan keluarganya yang menjadi Warga Binaan, " Pungkasnya.
(N.Son/***)