CILACAP, INFO_PAS - Dalam upaya memastikan suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan telah merumuskan strategi dengan melaksanakan simulasi kegiatan pemilu. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memastikan kelancaran setiap tahapan proses pemilu di lingkungan Lapas Karanganyar serta memberikan pengalaman praktis kepada narapidana mengenai hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih. Hal ini diumumkan pada Selasa (06/02/24).
Simulasi tersebut dilaksanakan di Aula Lapas Karanganyar dan dihadiri oleh seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) lapas, petugas keamanan, pengawas, serta Kepala Kelompok Pengawas Lapas (KPLP). Pelaksanaan rangkaian kegiatan ini dipantau langsung oleh Kalapas.
Petugas KPPS dari berbagai sektor sudah menempati posisi mereka masing-masing dan memperhatikan prosedur yang harus diikuti selama proses pencoblosan.
Kalapas menekankan bahwa TPS di lokasi khusus ini, terutama di Lapas High Risk, berbeda dengan TPS di tempat lain. Hal ini disebabkan karena pemilihnya adalah warga binaan pemasyarakatan dengan tingkat keamanan tinggi, sehingga diperlukan strategi khusus untuk memastikan kelancaran pencoblosan.
Hisam menyampaikan, "Warga binaan yang umumnya ditempatkan dalam sel tunggal cenderung tidak mengetahui calon presiden, legislatif, dan sebagainya. Oleh karena itu, tugas petugas lapas adalah menyosialisasikan informasi tersebut kepada seluruh warga binaan."
"Ichsan menambahkan, "Saya juga meminta Kepala KPLP untuk menyiapkan tim-tim pengamanan yang bertugas pada hari pencoblosan, termasuk pengambilan warga binaan di blok, serta bagian yang bertanggung jawab mengamankan setiap TPS. Saya minta untuk membedakan fungsi masing-masing tim tersebut."